Daitia Pandir Representan
Untuk sebuah kekuasaan yang harus berakhir dengan kericuhan
Untuk setiap kekayaan yang dihasilkan oleh kecilnya kebohongan
Untuk sebuah penyesalan yang selalu datang diakhir cerita kelam
Untuk sebuah arti dalam setiap definisi
Akronim sifat antara hitam dan putih
Sinonim kalimat pintar berbicara dengan fasih
Ketika setelan jas hitam legam menutupi kasih
Ketika bayi dan seorang ibu meminta mulai menangis
Seperti cerita bawang putih terhukum bawang merah dengan bengis
Semua harus berakhir dengan tragis
Ending cerita dengan kata romantis
Ribuan mata picik melihat dengan najis
semua remaja ingin tampil lewati layar kaca sebagai selebritis
pamor legend beattles saat menggema di british
eksis suatu pelajaran ketahui definisi narsis
Jangan jadikan kehidupan dengan alasan sadis
Ajang tenar menteri di televisi tampak terlihat egois
Untuk sikapi sebuah kehidupan tak lagi manis
Ini bukanlah rima yang harus selalu berakhir dengan akhiran –is
Ini hanyalah sebuah tulisan dari seorang penulis
Penulis yang hanya bisa membaca dan mengeja
Tanpa tau apa itu jujur dalam berkarya
Berkarya seperti mereka yang membangun Negara
Tuhan, mengapa kau menciptakan dunia, manusia, surga, bahkan neraka.
Mengapa kau ciptakan semua ini jika harus bertarung untuk memangsa
Kalimat siapa yang kuat adalah pemenang
Itu memang benar
Fatalitas sepertinya cocok untuk representan seperti kalian
Kata outkast ditujukan kepada kalian, wahai representan.
Wajah kalian memang rupawan sayang hati kalian seperti setan
Karena kalian adalah Daitia Pandir Representan
Senin, 01 November 2010
MENTARI MENARI
Saat rotasi bumi putar jadikan pagi
Dan mentari menari
Terlalu lelah menanti suatu hari nanti
Saat kawan pergi mengakhiri dengan lawan jadikan kawan kembali
bahan pangan membumbung terlalu tinggi
Percaya diri gundah abadi
Suatu hari nanti saat era tuhan tetapkan kiamat nanti
Deskripsi kehidupan tersamar menjadi impi
Rekonstruksi bangunan tingkat tinggi tak tertandingi
Jersey arema Indonesia dengan sponsor regency
Indikasi politikal negara ini sudah mati
Setan tantang iblis pada pertandingan dini hari
Suatu hari
Saat semua letih untuk menikmati
Posisi jabatan dengan lembaran nominal frekuensi
Saatnya mencari
Cari sebuah kehidupan yang tak lagi terkebiri
Tinggalkan masa lalu yang berjalan stagnasi
Harga diri menjadi idealisme tersendiri
Hanya untuk sesuap nasi
Merubah potensi diri yang terdegradasi
Sama seperti tragedy 98 saat soeharto turun tahta akibat demonstrasi
Rubah persepsi saat kawanan orang mencap diri ini bagai biang keladi
Hanya untuk surgawi
Al quran menjadi sebuah kitab suci rubah personal jati diri
Saat kebahagiaan hanyalah sebuah tujuan aktualisasi abadi
Warna warni pelangi tak terlihat lagi
Namun mata kiri masih terhenyak dan melihat matahari
nantikan suatu saat nanti dengan berharap pada hari ini
Ketika cuaca tak lagi dapat terbohongi
oleh kawanan orang pencari lembaran nominal anak istri
konotasi kebijakan merubah muka jadikan aklamasi keburukan tanpa amnesti
nurdin halid acuhkan abdikasi untuk tinggalkan PSSI
prediksi jadi solusi terakhir bagi abominasi seperti Israel di muka bumi
kebosanan rutinitas menjadi seperti hobbi
nikmati sekali lagi kehidupanmu saat ini
andaikan para narapidana bisa loloskan diri dari jeruji besi
Paris Hilton tersulap menjadi benefisiari keluarga Hilton dan idola masa kini
topik-topik hangat tertuang melalui media televisi kenai korupsi
para penyanyi buat lagu islami hanya jelang ramadhan terakhiri
idul fitri momentum pembersihan diri
saat kick andy kupas tema kehidupan jadikan pembelajaran manusiawi
lupakan dusta namun teringat benci
era keemasan Muhammad ali sebagai petinju sejati
ketika para remaja agungkan alat bernama kontrasepsi hingga aborsi
bayi pandangi kedua orang tua lakukan pernikahan dini
kunikmati sebuah posisi dimana pagi sudah menanti
untuk suatu hari nanti saat kiamat menanti
dimana mentari masih menari.
Dan mentari menari
Terlalu lelah menanti suatu hari nanti
Saat kawan pergi mengakhiri dengan lawan jadikan kawan kembali
bahan pangan membumbung terlalu tinggi
Percaya diri gundah abadi
Suatu hari nanti saat era tuhan tetapkan kiamat nanti
Deskripsi kehidupan tersamar menjadi impi
Rekonstruksi bangunan tingkat tinggi tak tertandingi
Jersey arema Indonesia dengan sponsor regency
Indikasi politikal negara ini sudah mati
Setan tantang iblis pada pertandingan dini hari
Suatu hari
Saat semua letih untuk menikmati
Posisi jabatan dengan lembaran nominal frekuensi
Saatnya mencari
Cari sebuah kehidupan yang tak lagi terkebiri
Tinggalkan masa lalu yang berjalan stagnasi
Harga diri menjadi idealisme tersendiri
Hanya untuk sesuap nasi
Merubah potensi diri yang terdegradasi
Sama seperti tragedy 98 saat soeharto turun tahta akibat demonstrasi
Rubah persepsi saat kawanan orang mencap diri ini bagai biang keladi
Hanya untuk surgawi
Al quran menjadi sebuah kitab suci rubah personal jati diri
Saat kebahagiaan hanyalah sebuah tujuan aktualisasi abadi
Warna warni pelangi tak terlihat lagi
Namun mata kiri masih terhenyak dan melihat matahari
nantikan suatu saat nanti dengan berharap pada hari ini
Ketika cuaca tak lagi dapat terbohongi
oleh kawanan orang pencari lembaran nominal anak istri
konotasi kebijakan merubah muka jadikan aklamasi keburukan tanpa amnesti
nurdin halid acuhkan abdikasi untuk tinggalkan PSSI
prediksi jadi solusi terakhir bagi abominasi seperti Israel di muka bumi
kebosanan rutinitas menjadi seperti hobbi
nikmati sekali lagi kehidupanmu saat ini
andaikan para narapidana bisa loloskan diri dari jeruji besi
Paris Hilton tersulap menjadi benefisiari keluarga Hilton dan idola masa kini
topik-topik hangat tertuang melalui media televisi kenai korupsi
para penyanyi buat lagu islami hanya jelang ramadhan terakhiri
idul fitri momentum pembersihan diri
saat kick andy kupas tema kehidupan jadikan pembelajaran manusiawi
lupakan dusta namun teringat benci
era keemasan Muhammad ali sebagai petinju sejati
ketika para remaja agungkan alat bernama kontrasepsi hingga aborsi
bayi pandangi kedua orang tua lakukan pernikahan dini
kunikmati sebuah posisi dimana pagi sudah menanti
untuk suatu hari nanti saat kiamat menanti
dimana mentari masih menari.
PASSION
Ketika dua kubu saling beradu
mengadu akan intelektual membisu
otak dan nyali jadikan senjata yang berlaku
melihat si kulit bundar berpacu
lantas tim kami melaju unggul satu
ini partai yang sudah lalu sejak era dua ribu
namun teringat jelas hingga membekas
bagaimana gerombolan kalian menghajar pendukung kami hingga mati lemas
dua kota memanas
hijau yang kalian banggakan
tak sehijau harapan yang kalian harapkan
jersey hijau tampak basi berbau mani dan tak layak untuk terbeli
hijaunya lapangan stadion kami
samakan hijau kostum kalian wahai tim degradasi
oh…bagaimana prestisiusnya liga dengan penuh kontroversi ini
terimalah sebuah kenikmatan bagaimana sebuah divisi
teranggap anak tiri oleh PSSI
kini kondisi berbalik ganti penuh sensasi
biru yang kami banggakan sebuah bentuk perjuangan
perjuangan jadikan team professional
lihatlah bagaimana kesebelasan kami dan persib
andalkan sphonsorship menolak untuk berpartnership
kalian hanya bisa menggosip
kami bangga tak pakai uang rakyat bernama APBD
sama halnya gunakan uang lotere seperti tim kere
remorse yang kalian rasakan akan berakhir satu decade
hingga semua supporter memblokade
team yang kalian anggap pecundang
kini mengganti menjadi pahlawan
seperti syekh mansour sok atur
Manchester city jadikan sakti dan tak terkendali
Dimana silvio Berlusconi andalkan jabatan perdana menteri
jadikan milan juara sejati
seperti ramon calderon kumpulkan
bintang demi bintang penuh talenta
untuk sekedar angkat piala
sepakbola hanya olahraga tanpa makna
kekuasaan dan politikallah kacaukan semua
lihatlah libertadores hanya kejuaraan tingkat dua yang tergores
saat Socrates melihat hasil pertandingan dengan barrase
tak ada yang kalahkan hegemoni champion league
dimana money politic
menjadi hal yang subyektif
amsterdam hanyalah tim terbuang
dimana era kejayaan terkalahkan oleh uang
amsterdam penghasil pemain-pemain bintang
namun penuh hutang
hingga prestasi tak kunjung datang
GSE dengan geram lihat permainan westham
tak kunjung cekram tim lawan
pertarungan darah dan gengsi pun tak terelakkan
oleh para hooligan
situasi England dan turki tak terkendali
saat tim nasional mereka bermain seri
hingga perkelahian
jadikan pertandingan kedua nikmati menanti
seperti Serbia dan italia kental akan faham political
passion is forever and fair play is over.
mengadu akan intelektual membisu
otak dan nyali jadikan senjata yang berlaku
melihat si kulit bundar berpacu
lantas tim kami melaju unggul satu
ini partai yang sudah lalu sejak era dua ribu
namun teringat jelas hingga membekas
bagaimana gerombolan kalian menghajar pendukung kami hingga mati lemas
dua kota memanas
hijau yang kalian banggakan
tak sehijau harapan yang kalian harapkan
jersey hijau tampak basi berbau mani dan tak layak untuk terbeli
hijaunya lapangan stadion kami
samakan hijau kostum kalian wahai tim degradasi
oh…bagaimana prestisiusnya liga dengan penuh kontroversi ini
terimalah sebuah kenikmatan bagaimana sebuah divisi
teranggap anak tiri oleh PSSI
kini kondisi berbalik ganti penuh sensasi
biru yang kami banggakan sebuah bentuk perjuangan
perjuangan jadikan team professional
lihatlah bagaimana kesebelasan kami dan persib
andalkan sphonsorship menolak untuk berpartnership
kalian hanya bisa menggosip
kami bangga tak pakai uang rakyat bernama APBD
sama halnya gunakan uang lotere seperti tim kere
remorse yang kalian rasakan akan berakhir satu decade
hingga semua supporter memblokade
team yang kalian anggap pecundang
kini mengganti menjadi pahlawan
seperti syekh mansour sok atur
Manchester city jadikan sakti dan tak terkendali
Dimana silvio Berlusconi andalkan jabatan perdana menteri
jadikan milan juara sejati
seperti ramon calderon kumpulkan
bintang demi bintang penuh talenta
untuk sekedar angkat piala
sepakbola hanya olahraga tanpa makna
kekuasaan dan politikallah kacaukan semua
lihatlah libertadores hanya kejuaraan tingkat dua yang tergores
saat Socrates melihat hasil pertandingan dengan barrase
tak ada yang kalahkan hegemoni champion league
dimana money politic
menjadi hal yang subyektif
amsterdam hanyalah tim terbuang
dimana era kejayaan terkalahkan oleh uang
amsterdam penghasil pemain-pemain bintang
namun penuh hutang
hingga prestasi tak kunjung datang
GSE dengan geram lihat permainan westham
tak kunjung cekram tim lawan
pertarungan darah dan gengsi pun tak terelakkan
oleh para hooligan
situasi England dan turki tak terkendali
saat tim nasional mereka bermain seri
hingga perkelahian
jadikan pertandingan kedua nikmati menanti
seperti Serbia dan italia kental akan faham political
passion is forever and fair play is over.
ALEKSANDRIT
Untuk sebuah harapan tanpa kata raihan
Pilihan alegori kehidupan tak slalu menyenangkan
Sedih akan terus beraversi pada senang entah sampai kapan
Putih tak pernah mau badasi dengan hitam
Kuat kalahkan lemah hingga kata cogito ergo sum
Menang hajar kalah dengan kejam
Perseteruan atas gumuli bawah bingkai hidup
Kesenjangan antara kaya miskin seperti dongeng terlungkup
Setan dengan neraka sampai surga dan malaikat
Pagi langkahi malam diatas kemauan aktualisasi waktu pekat
Atasan tunjuk bawahan nantikan kenaikan pangkat
Naifnya seragam keamanan serang residivis bengis
Chauvinis muak lihat ekspatriatis anggap najis
Cahaya terang sinari langkah gelap gulita
Lucuti kata prefiks, sufiks,dan konfiks imbuhan kata
Perang tunjukkan peta kekuatan hingga mati tergalakkan
Kejelekan tahbiskan egoismenya pada kesabaran
Batuan krisoberil berwarna hijau menjadi merah terkena cahaya
Seperti sebilah pedang sayati kulit hingga darah mendangka
Senapan lontarkan peluru maknai peperangan saudara
Sara hanyalah tema hancurkan perdamaian agama
Hak veto hanya berlaku didalam ruang dimensi
Bila hidup inginkan capai cita hingga ukir mimpi
Kolektivitas jadikan sebuah kesatuan etnografi
Karena kita hanyalah sebuah manusia penuh ikhtiari
Tumbuhan menghijau binatang melengkapi
Rantai makanan selalu maknai arti konkurensi
Disafeksi pada personal fahir mengarti pada benci
Egalitas wanita dan pria tak tersampaikan jadikan ekofraksi
Intelektual hanyalah sebuah jargon andalan
Eksigensi dunia tercerai berai libatkan kejahatan
Gaietas hanya bermaterikan senyuman
Senyuman yang menjadi fajar saat cakrawala tertelan
Tidakkah memimpikan sebuah perdamaian sangat indah
Tidakkah damai sebuah kata yang tampak megah
Tidakkah sebuah senyuman hangat berfaedah
Indahnya apabila saling melengkapi terjadi
Sirati hati pikirkan kembali
Putih temani hitam jadikan kelabu
Tawa hibur tangis ciptakan canda dalam sebuah sendu
Kaya rangkul miskin dalam konteks bahu membahu
Kuat bantu lemah hingga lemah menjadi kuat dalam dunia penuh liku
Kalah terima lapang dada dan menang hormati etika pertandingan yang lalu
Atas julurkan persahabatan pada bawah hingga naik menjadi satu
Kokangan senapan telah menghilang berganti arti pelukan
Perbedaan gender angankan persatuan
Polkadot warna kehidupan tercipta bias indah dalam lukisan
Petang tak lagi menakutkan karena ada pagi yang mengelukan
Palestina inginkan sebuah kenyamanan
Bocah-bocah gaza rindukan sebuah permainan bukan tembakan
Rakyat bantu pemerintah hadapi polemic demokrasi jalankan dengan baik
Bila lima menjadikan satu musnahkan mistik
Mistik yang laknat bernama perubahan zaman susupi public
Jangan ubah perdamaian dengan sebuah tujuan politik
Tuhan berkata inilah kudambakan dari umat manusia
Tuhan alihkan bencana dengan rahmatnya
Demi sebuah perdamaian muka bumi
Demi sebuah perdamaian bangsa ini
Bersatulah wahai umat manusia
Singkirkan ego gunakan nurani dan intuisi terapkan secara de fakto
Sebab embrio-embrio masa datang miliki gusto
Sebuah awalan dalam kandungan nada bernama intro
Intro bernama aleksandrit
Sebuah Aleksandrit berupa Batuan krisoberil pancarkan aura
Aura perdamaian umat manusia
Pilihan alegori kehidupan tak slalu menyenangkan
Sedih akan terus beraversi pada senang entah sampai kapan
Putih tak pernah mau badasi dengan hitam
Kuat kalahkan lemah hingga kata cogito ergo sum
Menang hajar kalah dengan kejam
Perseteruan atas gumuli bawah bingkai hidup
Kesenjangan antara kaya miskin seperti dongeng terlungkup
Setan dengan neraka sampai surga dan malaikat
Pagi langkahi malam diatas kemauan aktualisasi waktu pekat
Atasan tunjuk bawahan nantikan kenaikan pangkat
Naifnya seragam keamanan serang residivis bengis
Chauvinis muak lihat ekspatriatis anggap najis
Cahaya terang sinari langkah gelap gulita
Lucuti kata prefiks, sufiks,dan konfiks imbuhan kata
Perang tunjukkan peta kekuatan hingga mati tergalakkan
Kejelekan tahbiskan egoismenya pada kesabaran
Batuan krisoberil berwarna hijau menjadi merah terkena cahaya
Seperti sebilah pedang sayati kulit hingga darah mendangka
Senapan lontarkan peluru maknai peperangan saudara
Sara hanyalah tema hancurkan perdamaian agama
Hak veto hanya berlaku didalam ruang dimensi
Bila hidup inginkan capai cita hingga ukir mimpi
Kolektivitas jadikan sebuah kesatuan etnografi
Karena kita hanyalah sebuah manusia penuh ikhtiari
Tumbuhan menghijau binatang melengkapi
Rantai makanan selalu maknai arti konkurensi
Disafeksi pada personal fahir mengarti pada benci
Egalitas wanita dan pria tak tersampaikan jadikan ekofraksi
Intelektual hanyalah sebuah jargon andalan
Eksigensi dunia tercerai berai libatkan kejahatan
Gaietas hanya bermaterikan senyuman
Senyuman yang menjadi fajar saat cakrawala tertelan
Tidakkah memimpikan sebuah perdamaian sangat indah
Tidakkah damai sebuah kata yang tampak megah
Tidakkah sebuah senyuman hangat berfaedah
Indahnya apabila saling melengkapi terjadi
Sirati hati pikirkan kembali
Putih temani hitam jadikan kelabu
Tawa hibur tangis ciptakan canda dalam sebuah sendu
Kaya rangkul miskin dalam konteks bahu membahu
Kuat bantu lemah hingga lemah menjadi kuat dalam dunia penuh liku
Kalah terima lapang dada dan menang hormati etika pertandingan yang lalu
Atas julurkan persahabatan pada bawah hingga naik menjadi satu
Kokangan senapan telah menghilang berganti arti pelukan
Perbedaan gender angankan persatuan
Polkadot warna kehidupan tercipta bias indah dalam lukisan
Petang tak lagi menakutkan karena ada pagi yang mengelukan
Palestina inginkan sebuah kenyamanan
Bocah-bocah gaza rindukan sebuah permainan bukan tembakan
Rakyat bantu pemerintah hadapi polemic demokrasi jalankan dengan baik
Bila lima menjadikan satu musnahkan mistik
Mistik yang laknat bernama perubahan zaman susupi public
Jangan ubah perdamaian dengan sebuah tujuan politik
Tuhan berkata inilah kudambakan dari umat manusia
Tuhan alihkan bencana dengan rahmatnya
Demi sebuah perdamaian muka bumi
Demi sebuah perdamaian bangsa ini
Bersatulah wahai umat manusia
Singkirkan ego gunakan nurani dan intuisi terapkan secara de fakto
Sebab embrio-embrio masa datang miliki gusto
Sebuah awalan dalam kandungan nada bernama intro
Intro bernama aleksandrit
Sebuah Aleksandrit berupa Batuan krisoberil pancarkan aura
Aura perdamaian umat manusia
28 oktober 2010
Semua elemen tuturkan ini hari sejarah
Sebuah sejarah lahirnya suatu sumpah
Sumpah serapah untuk merdekakan sebuah ranah
Ranah untuk mengekang bukan mengenang teori representan sampah
Lucuti sejarah ketika perjuangan soeratin sosrosoegondo awali terbentuknya PSSI
Semangat adhiyaksa dault di era Indonesia bersatu part satu orasi berujung persuasi
Opini andi malarangeng di Indonesia part dua pun sama terangkai
In memorian soe hok gie hingga ajal menanti taklukan puncak semeru meninggi
Semangat deddy mizwar bangun perfilman Indonesia hilangkan mainstream film hantu yang menyesati
Layaknya sentilan ala butet kertaradjasa pada bangsa ini
Semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk bangun karakteristik umat islam
Untuk para pemuda
Tirulah…dengarkanlah
Semangat maneuver tempur morgue vanguard berupa mikrofon disetiap rima
Invasi nada thufail al ghifari semangati pemuda islami seluruh nusantara
Dimana kalian semua, para pemuda
Semangat terlanjur sekarat
Rasa sekarat hinggapi rakyat
rakyat telah anggap jahat struktur representan laknat
Dimana kalian semua, para pemuda
Bangsa ini butuh penerus seperti kalian
Guna regenerasikan ranah perjuangan
Perjuangan matikan mafia-mafia tingkat atas
Apakah kepala Negara harus berumur uzur
Lantas para pemuda seperti kami
tak boleh pimpin tanah lahir sendiri
dikala umur masih menjagung
segala impian serta cita menggunung
maka kami harus menanti uzur
kami malas menanti dengan tengkurap mendengkur
hingga semangat pemuda seperti kami luntur
bentur harapan hingga tersungkur
berakhir pada ujung sangkur tergerus kultur
kultur barat melesat layak panah busur
panah busur barat lawan tajam sangkur timur
Dimana kalian semua, para pemuda
Siapkan aspirasi kalian mulai dari sekarang
Amati situasi dan kondisi yang akan datang
Apabila keadaan demokrasi semakin mengenaskan
Persiapkanlah zirah perang kalian
Hitung mundur mulai sekarang
Tiga…dua…satu
Hancurkan!!!
Sebuah sejarah lahirnya suatu sumpah
Sumpah serapah untuk merdekakan sebuah ranah
Ranah untuk mengekang bukan mengenang teori representan sampah
Lucuti sejarah ketika perjuangan soeratin sosrosoegondo awali terbentuknya PSSI
Semangat adhiyaksa dault di era Indonesia bersatu part satu orasi berujung persuasi
Opini andi malarangeng di Indonesia part dua pun sama terangkai
In memorian soe hok gie hingga ajal menanti taklukan puncak semeru meninggi
Semangat deddy mizwar bangun perfilman Indonesia hilangkan mainstream film hantu yang menyesati
Layaknya sentilan ala butet kertaradjasa pada bangsa ini
Semangat perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk bangun karakteristik umat islam
Untuk para pemuda
Tirulah…dengarkanlah
Semangat maneuver tempur morgue vanguard berupa mikrofon disetiap rima
Invasi nada thufail al ghifari semangati pemuda islami seluruh nusantara
Dimana kalian semua, para pemuda
Semangat terlanjur sekarat
Rasa sekarat hinggapi rakyat
rakyat telah anggap jahat struktur representan laknat
Dimana kalian semua, para pemuda
Bangsa ini butuh penerus seperti kalian
Guna regenerasikan ranah perjuangan
Perjuangan matikan mafia-mafia tingkat atas
Apakah kepala Negara harus berumur uzur
Lantas para pemuda seperti kami
tak boleh pimpin tanah lahir sendiri
dikala umur masih menjagung
segala impian serta cita menggunung
maka kami harus menanti uzur
kami malas menanti dengan tengkurap mendengkur
hingga semangat pemuda seperti kami luntur
bentur harapan hingga tersungkur
berakhir pada ujung sangkur tergerus kultur
kultur barat melesat layak panah busur
panah busur barat lawan tajam sangkur timur
Dimana kalian semua, para pemuda
Siapkan aspirasi kalian mulai dari sekarang
Amati situasi dan kondisi yang akan datang
Apabila keadaan demokrasi semakin mengenaskan
Persiapkanlah zirah perang kalian
Hitung mundur mulai sekarang
Tiga…dua…satu
Hancurkan!!!
BROTHERHOOD
Waktu menjadi satu peluru terkendali nafsu
Deru nafas menderu saling bunuh layaknya film action seru
Satu peluru balas satu peluru
Saat lawan membangkang dan kawan terkenang
Ketika sebutan pahlawan patut disematkan
Ketika kawan membutuhkan sebuah keselamatan
Nyawa berbalas nyawa lalu pemakaman menjadi sebuah area
Area dalam dendam heroik dengan penuh konflik
Berbagai hemistik terdengar seperti leksikostatistik jadikan kategorik
Saat bunuh lawan menjadi sebuah impian patut dijalankan
Ketika harapan terbuang dalam lubang buaya
seperti para tentara perjuangkan Indonesia untuk merdeka
mayat kawan dikerubungi lalat-lalat mengigit
demi sebuah mayat tergigit
realisasikan pertempuran sengit walaupun kondisi menyulit
seperti negara tetangga
cabut nyawa satu persatu pekerja Indonesia
tanpa iba nikmati tubuhnya telah diperkosa
hingga lubang vagina tak lagi hirup udara
air mata jadi tujuan yang signifikan ketika lima peluru menghujam tajam
dan kawan menjadi korban
Waktu menjadi sebuah peluru yang terkendali oleh nafsu
seperti nurdin halid berserta sekutu memonopoli
satu persatu team sepakbola Indonesia mati kutu
Terasa pilu lihat kondisional kamus berbentuk buku
tergusur oleh translator internet tak bermutu
Ketika kamus oxford tak lagi miliki taji berganti
era pembuatan robot saling menyolot
di era teknologi yang kolot
Saat tangan gengam revolver dengan peluru lima inchi
siap terisi tarik pemantik arahkan hingga dia mati
saatnya lakukan sebuah selebrasi
hagemoni serta konspirasi saat lawan cicipi
makna dari kematian itu sendiri
tersenyumlah kawan…lawan susul lumpur makam
disamping nisanmu…kawan.
Bagaimana sebuah persaudaraan tercipta. Teori takkan mampu menemukan sebuah jawaban untuk merasakan apa itu arti persaudaraan. Karena pengalaman hidup dan sosialisme serta rasa bangga akan keluarga, teman, atau siapa pun adalah sejati dan abadi. Bagi komunitas saya, east coast empire – malang city hardcore dengan semua persaudaraan yang telah menuntun hidup saya menjadi lebih baik di liarnya kehidupan.
Deru nafas menderu saling bunuh layaknya film action seru
Satu peluru balas satu peluru
Saat lawan membangkang dan kawan terkenang
Ketika sebutan pahlawan patut disematkan
Ketika kawan membutuhkan sebuah keselamatan
Nyawa berbalas nyawa lalu pemakaman menjadi sebuah area
Area dalam dendam heroik dengan penuh konflik
Berbagai hemistik terdengar seperti leksikostatistik jadikan kategorik
Saat bunuh lawan menjadi sebuah impian patut dijalankan
Ketika harapan terbuang dalam lubang buaya
seperti para tentara perjuangkan Indonesia untuk merdeka
mayat kawan dikerubungi lalat-lalat mengigit
demi sebuah mayat tergigit
realisasikan pertempuran sengit walaupun kondisi menyulit
seperti negara tetangga
cabut nyawa satu persatu pekerja Indonesia
tanpa iba nikmati tubuhnya telah diperkosa
hingga lubang vagina tak lagi hirup udara
air mata jadi tujuan yang signifikan ketika lima peluru menghujam tajam
dan kawan menjadi korban
Waktu menjadi sebuah peluru yang terkendali oleh nafsu
seperti nurdin halid berserta sekutu memonopoli
satu persatu team sepakbola Indonesia mati kutu
Terasa pilu lihat kondisional kamus berbentuk buku
tergusur oleh translator internet tak bermutu
Ketika kamus oxford tak lagi miliki taji berganti
era pembuatan robot saling menyolot
di era teknologi yang kolot
Saat tangan gengam revolver dengan peluru lima inchi
siap terisi tarik pemantik arahkan hingga dia mati
saatnya lakukan sebuah selebrasi
hagemoni serta konspirasi saat lawan cicipi
makna dari kematian itu sendiri
tersenyumlah kawan…lawan susul lumpur makam
disamping nisanmu…kawan.
Bagaimana sebuah persaudaraan tercipta. Teori takkan mampu menemukan sebuah jawaban untuk merasakan apa itu arti persaudaraan. Karena pengalaman hidup dan sosialisme serta rasa bangga akan keluarga, teman, atau siapa pun adalah sejati dan abadi. Bagi komunitas saya, east coast empire – malang city hardcore dengan semua persaudaraan yang telah menuntun hidup saya menjadi lebih baik di liarnya kehidupan.
Tanpa Tanda Jasa
Bila hitam mau bersanding dengan putih
Blabak kayu tipis tak layak pakai pun akhirnya terpilih
Antara angka satu hingga sepuluh maknai selisih
Konsonan vocal alphabet dari a tuju z dengan mulut memipih
Dengan pena bernama kapur kotori seragam honorer tak lagi bersih
Ajari walau letih sudah tersapih
demi ilustrasi kehidupan bernama pintar tutupi hati sedih
miris perlihatkan mata ratapi sekolah seperti gubuk reyot meringkih
dinding tebal dengan bongkahan bata runtuh terlihat cekih
konstruksi atap dengan kayu merapuh sirati pedih
hujan datang tak hanya sekali malah berlebih
banjir dan lumpur jadikannya sebuah pelajaran artikan risih
satu buku guna tulis semua mata pelajaran tanpa memilih
ajari murid buta huruf dengan perasaan asih
ketika teknologi hanya sebuah barang langka layaknya bijih
bertemankan ratusan pepohonan bersama hewan liar hutan dengan galih
inikah era pendidikan Indonesia !
saat persaingan dunia gunakan segala macam cara
gelak canda dan tawa warnai rapat paripurna
inikah era pendidikan bangsa kita !
ketika pintar sebuah tuntutan fakta
ketidak lulusan hantui murid hadapi ujian nasional tingkat sma
inikah era pendidikan symbol garuda !
ketika bingkai foto presiden wajib diganti usai pemilu Negara
bingkai foto yang lebih mewah daripada satu bangunan bernama sekolah
inikah era pendidikan zamrud khatulistiwa !
dimana ibukota pusat pemerintahan abaikan pedalaman desa
inikah era pendidikan nusantara !
bocah pelosok Kalimantan dan papua inginkan buku baca
buku baca kandung tema carut marut negara
inikah era pendidikan Negara republika !
impian guru pelosok jadikan PNS cita-cita sebatas cerita
bertolak belakang saat representan nikmati kejayaan kuasa
inikah era pendidikan Negara paru-paru dunia !
keterbelakangan daerah tak jadi masalah
semangatmu ajarkan tata krama seperti gagahnya monas berujung emas
hey, representan bacalah rima anak bangsa
sebuah rima pembunuh hasrat kekayaan dan kekuasaan yang kau miliki
semangat ki hajar dewantoro buatku bunuh kau dengan sangkur jadikan bangkai
di saat tut wuri handayani lawan busuknya demokrasi dan biadabnya konstitusi
untuk pendidikan Indonesia !
untuk semua guru !
pahlawan tanpa tanda jasa !
Blabak kayu tipis tak layak pakai pun akhirnya terpilih
Antara angka satu hingga sepuluh maknai selisih
Konsonan vocal alphabet dari a tuju z dengan mulut memipih
Dengan pena bernama kapur kotori seragam honorer tak lagi bersih
Ajari walau letih sudah tersapih
demi ilustrasi kehidupan bernama pintar tutupi hati sedih
miris perlihatkan mata ratapi sekolah seperti gubuk reyot meringkih
dinding tebal dengan bongkahan bata runtuh terlihat cekih
konstruksi atap dengan kayu merapuh sirati pedih
hujan datang tak hanya sekali malah berlebih
banjir dan lumpur jadikannya sebuah pelajaran artikan risih
satu buku guna tulis semua mata pelajaran tanpa memilih
ajari murid buta huruf dengan perasaan asih
ketika teknologi hanya sebuah barang langka layaknya bijih
bertemankan ratusan pepohonan bersama hewan liar hutan dengan galih
inikah era pendidikan Indonesia !
saat persaingan dunia gunakan segala macam cara
gelak canda dan tawa warnai rapat paripurna
inikah era pendidikan bangsa kita !
ketika pintar sebuah tuntutan fakta
ketidak lulusan hantui murid hadapi ujian nasional tingkat sma
inikah era pendidikan symbol garuda !
ketika bingkai foto presiden wajib diganti usai pemilu Negara
bingkai foto yang lebih mewah daripada satu bangunan bernama sekolah
inikah era pendidikan zamrud khatulistiwa !
dimana ibukota pusat pemerintahan abaikan pedalaman desa
inikah era pendidikan nusantara !
bocah pelosok Kalimantan dan papua inginkan buku baca
buku baca kandung tema carut marut negara
inikah era pendidikan Negara republika !
impian guru pelosok jadikan PNS cita-cita sebatas cerita
bertolak belakang saat representan nikmati kejayaan kuasa
inikah era pendidikan Negara paru-paru dunia !
keterbelakangan daerah tak jadi masalah
semangatmu ajarkan tata krama seperti gagahnya monas berujung emas
hey, representan bacalah rima anak bangsa
sebuah rima pembunuh hasrat kekayaan dan kekuasaan yang kau miliki
semangat ki hajar dewantoro buatku bunuh kau dengan sangkur jadikan bangkai
di saat tut wuri handayani lawan busuknya demokrasi dan biadabnya konstitusi
untuk pendidikan Indonesia !
untuk semua guru !
pahlawan tanpa tanda jasa !
PREMARITAL
Untuk setiap tindakan mengatasnamakan kebebasan
Dimana setiap nasut menjadikannya hasut
Dan measure dari kebebasan sudah terlalu pesuk
Sebuah kalut besar yang seakan menjadi susut
Dimana bibir mengigit sakit bibir lainnya
Serigala mengulum puting betina searah dan seirama
Rintihan kepuasan garansi neraka untuk mereka
petting menjadi sangat penting dalam setiap dosa
Ketika ranjang hotel berbintang dua
jadikan sebuah manuver zinah manusia
Dan tuhan hanya tampak kecewa
Namun dalam neraka terlihat setan sedang tertawa
Melihat bangga akan dua manusia
bergelut mesra dalam pelukan yang jahanam
Donorkan ribuan sel sperma menuju tempat bernama ovum
dihadapan mereka terdapat layar monitor
Yang sedang menyetor gambar kotor
Terlihat Vicky vette dengan tattoo bergambar horror
Hingga aplikasi video you tube yang begitu tersohor
Plagiatkan setiap gerakan hingga tercipta gerakan narrator
Interior bejat kelabui sifat membuat nikmat para interlokutor dalam sebuah koridor
Mereka begitu garang
Hingga salah satu dari mereka menggerang
Sama-sama terangsang mengekang
Saat masa depan tak lagi terang
akhiri aksi yang begitu terbenci
oleh orang yang teranggap suci
ketika virginitas tak punyai makna lagi
makna yang menjadi sampah oleh mata hati
ribuan sperma mati tapi satu juarai hingga tercipta bayi
saat desisi yang tepat adalah aborsi
Untuk setiap tindakan mengatasnamakan kebebasan
kini tuhan telah tenang melihat dengan senang
tegang penuhi otak setan terkejang
Saat reverto hingga reverso hidup tak mampu terbentang
Retribusi pahala dengan dosa hanya berbuah instropeksi
Instropeksi dari sebuah fenomena yang bernama premarital
Dimana setiap nasut menjadikannya hasut
Dan measure dari kebebasan sudah terlalu pesuk
Sebuah kalut besar yang seakan menjadi susut
Dimana bibir mengigit sakit bibir lainnya
Serigala mengulum puting betina searah dan seirama
Rintihan kepuasan garansi neraka untuk mereka
petting menjadi sangat penting dalam setiap dosa
Ketika ranjang hotel berbintang dua
jadikan sebuah manuver zinah manusia
Dan tuhan hanya tampak kecewa
Namun dalam neraka terlihat setan sedang tertawa
Melihat bangga akan dua manusia
bergelut mesra dalam pelukan yang jahanam
Donorkan ribuan sel sperma menuju tempat bernama ovum
dihadapan mereka terdapat layar monitor
Yang sedang menyetor gambar kotor
Terlihat Vicky vette dengan tattoo bergambar horror
Hingga aplikasi video you tube yang begitu tersohor
Plagiatkan setiap gerakan hingga tercipta gerakan narrator
Interior bejat kelabui sifat membuat nikmat para interlokutor dalam sebuah koridor
Mereka begitu garang
Hingga salah satu dari mereka menggerang
Sama-sama terangsang mengekang
Saat masa depan tak lagi terang
akhiri aksi yang begitu terbenci
oleh orang yang teranggap suci
ketika virginitas tak punyai makna lagi
makna yang menjadi sampah oleh mata hati
ribuan sperma mati tapi satu juarai hingga tercipta bayi
saat desisi yang tepat adalah aborsi
Untuk setiap tindakan mengatasnamakan kebebasan
kini tuhan telah tenang melihat dengan senang
tegang penuhi otak setan terkejang
Saat reverto hingga reverso hidup tak mampu terbentang
Retribusi pahala dengan dosa hanya berbuah instropeksi
Instropeksi dari sebuah fenomena yang bernama premarital
KAUSA FINALIS
Saat sebab mendorong untuk berbuat
Dimana ekonomi tak dapat diperbaiki
Hak asasi menjadi kalimat yang mendeformasi
Pendidikan tak berjalan memuaskan
politikal membutuhkan suara pembaharuan
pemerintahan tak dapat diandalkan
olahraga tak punyai semangat kebanggaan
keamanan ajukan senjata dengan letupan
Hanya budaya seperti seni dan sastra akan menjawabnya
Saat sebab mendorong untuk berbuat
Ribuan kalimat puisi tangiskan sesal negeri
Ratusan halaman non fiksi ceritakan berbagai intuisi
Akhiran rima pedas tujukan ibu pertiwi
Sajak pun tak lupa ciptakan kalimat berapi-api
Syair dan nada pun tertuang lewat merdu para penyanyi
WS Rendra suarakan syair lantang dan berani
Macam Iwan Fals dengan lagu oemar bakri
Revolusioner nada intelektual tinggi
ala Morgue Vanguard dan Thufail Al Ghifari
Panutan seperti Hadad Alwi eksistensikan diri
hasilkan lagu anak-anak dan islami
Bob Sadino ajari berwirausahawan anak negeri
guna perbaiki ekonomi
Para defender memainkan bola di kotak pinalti
Gol pun tercipta Indonesia tumbang lagi
Macan asia hanya julukan di era Ronni Patinasarani
Bung Karno katakan jangan sekali-kali melupakan sejarah di zaman koloni
Nabi Muhammad Saw nasehati untuk lakukan sholat dan mengaji
Agar rasakan surgawi yang abadi
Saat sebab mendorong untuk berbuat
Anak-anak kolong jembatan tak rasakan pendidikan sejak dini
Lari dan terus berlari hindari satpol pp dengan pentungan diameter 10 centi
Lantas siapakah yang patut dipersalahkan. Situasi?
Atau Tuhan karena beri takdir fakir dan miskin. Kondisi?
Argument yang sudah terlalu basi !
Dimana pemerintahan nikmati liburan keluar negeri
Statement pembelaan diri macam studi etika di yunani
Bangunlah gedung baru kalian dengan konstruksi pondasi batu kali
Satu Blackberry tukarkan ratusan bungkus nasi
Lihat puluhan rumah hancur tertelan tsunami
Untuk sumatera dan papua tetap cintailah negeri
Walaupun azas demokrasi menganak tiri
Sabarlah menanti rekonstruksi
Karena akan terealisasi seusai Indonesia menjadi host piala dunia nanti
Keperkasaan TVRI hanya ilusi tergerus zaman globalisasi
Termutilasi program televisi swasta seperti infotainment dan reality
Kecelakaan kereta api terjadi salahkan masinis tua renta dengan jeruji besi
Nenek tua anggap pencuri termeja hijaukan oleh konstitusi
Hanya dengan alasan negara hukum mereka lakukan impolisi
18 tahun takaran hukuman pencuri kelas teri
3 tahun takaran hukuman kasus macam korupsi
Oh…indahnya duniawi.
Pemuda pemudi asyik nikmati striptis sandingkan red label dan whisky
Arahkan mobil tuju motel sisipkan kontrasepsi rasa fruity lekas pasang aksi
Tidak
Anti…anti zinahi wanita dengan imoralitas setingkat mata kaki
Lebih baik teguk anggur merah dengan cukai tinggi
Tak sadarkan diri dan berkelahi sampai mati
Letusan merapi tanda warning untuk tanah ini
Bencana alam menjadi bukti atas sanksi
Sanksi Tuhan terhadap nikmat era millennium tak terhindarkan lagi
Bangkitlah bangsaku…agamaku…karena kita mampu.
Untuk warna merah mengalir dalam darah
Dan putih menghiasi tengkorak ini
Inilah rima anak bangsa untuk tanah kelahirannya
Dimana perubahan zaman telah mengradasi etika
Seni dan sastra tak akan menyerah lewat hasil karya
Hingga akhir kalimat menemukan sebuah titik bukan sebuah koma
Titik itu bernama seni, sastra…dan agama !
Dimana ekonomi tak dapat diperbaiki
Hak asasi menjadi kalimat yang mendeformasi
Pendidikan tak berjalan memuaskan
politikal membutuhkan suara pembaharuan
pemerintahan tak dapat diandalkan
olahraga tak punyai semangat kebanggaan
keamanan ajukan senjata dengan letupan
Hanya budaya seperti seni dan sastra akan menjawabnya
Saat sebab mendorong untuk berbuat
Ribuan kalimat puisi tangiskan sesal negeri
Ratusan halaman non fiksi ceritakan berbagai intuisi
Akhiran rima pedas tujukan ibu pertiwi
Sajak pun tak lupa ciptakan kalimat berapi-api
Syair dan nada pun tertuang lewat merdu para penyanyi
WS Rendra suarakan syair lantang dan berani
Macam Iwan Fals dengan lagu oemar bakri
Revolusioner nada intelektual tinggi
ala Morgue Vanguard dan Thufail Al Ghifari
Panutan seperti Hadad Alwi eksistensikan diri
hasilkan lagu anak-anak dan islami
Bob Sadino ajari berwirausahawan anak negeri
guna perbaiki ekonomi
Para defender memainkan bola di kotak pinalti
Gol pun tercipta Indonesia tumbang lagi
Macan asia hanya julukan di era Ronni Patinasarani
Bung Karno katakan jangan sekali-kali melupakan sejarah di zaman koloni
Nabi Muhammad Saw nasehati untuk lakukan sholat dan mengaji
Agar rasakan surgawi yang abadi
Saat sebab mendorong untuk berbuat
Anak-anak kolong jembatan tak rasakan pendidikan sejak dini
Lari dan terus berlari hindari satpol pp dengan pentungan diameter 10 centi
Lantas siapakah yang patut dipersalahkan. Situasi?
Atau Tuhan karena beri takdir fakir dan miskin. Kondisi?
Argument yang sudah terlalu basi !
Dimana pemerintahan nikmati liburan keluar negeri
Statement pembelaan diri macam studi etika di yunani
Bangunlah gedung baru kalian dengan konstruksi pondasi batu kali
Satu Blackberry tukarkan ratusan bungkus nasi
Lihat puluhan rumah hancur tertelan tsunami
Untuk sumatera dan papua tetap cintailah negeri
Walaupun azas demokrasi menganak tiri
Sabarlah menanti rekonstruksi
Karena akan terealisasi seusai Indonesia menjadi host piala dunia nanti
Keperkasaan TVRI hanya ilusi tergerus zaman globalisasi
Termutilasi program televisi swasta seperti infotainment dan reality
Kecelakaan kereta api terjadi salahkan masinis tua renta dengan jeruji besi
Nenek tua anggap pencuri termeja hijaukan oleh konstitusi
Hanya dengan alasan negara hukum mereka lakukan impolisi
18 tahun takaran hukuman pencuri kelas teri
3 tahun takaran hukuman kasus macam korupsi
Oh…indahnya duniawi.
Pemuda pemudi asyik nikmati striptis sandingkan red label dan whisky
Arahkan mobil tuju motel sisipkan kontrasepsi rasa fruity lekas pasang aksi
Tidak
Anti…anti zinahi wanita dengan imoralitas setingkat mata kaki
Lebih baik teguk anggur merah dengan cukai tinggi
Tak sadarkan diri dan berkelahi sampai mati
Letusan merapi tanda warning untuk tanah ini
Bencana alam menjadi bukti atas sanksi
Sanksi Tuhan terhadap nikmat era millennium tak terhindarkan lagi
Bangkitlah bangsaku…agamaku…karena kita mampu.
Untuk warna merah mengalir dalam darah
Dan putih menghiasi tengkorak ini
Inilah rima anak bangsa untuk tanah kelahirannya
Dimana perubahan zaman telah mengradasi etika
Seni dan sastra tak akan menyerah lewat hasil karya
Hingga akhir kalimat menemukan sebuah titik bukan sebuah koma
Titik itu bernama seni, sastra…dan agama !
INSPIRATOR
Lembaran demi lembaran mulai menguak
Menguak batas angan hingga menyeruak
Membuat semua ini terasa terkuak
Dengan sajak yang membuat perut mengocok dengan mulut mengakak
Gagak hitam tanda kematian berapa menit kemudian beranjak
Menginjak tanah keterasingan yang tak pelak
Disaat resonansi bernada tinggi
Ketika Dewi Lestari tuliskan novel filosofi kopi
Lalu Raditya Dika andalkan komedi
Djenar Maesa Ayu curahkan fiksi berupa kalimat vulgar mengundang berbagai opini
Andrea Hirata tuliskan laskar pelangi dengan penuh imajinasi
Saat ketika cinta bertasbih karya Habiburahman suguhkan tema islami
Ketika Orhan Pamuk menuliskan cerita seorang budak dalam buku the white castle yang penuh instropeksi
Dan Brown dengan illuminati dan freemansori yang penuh kontroversi
Lady machbet karya William Shakespeare sulit tuk dimengerti
Mereka semua adalah inti untuk seni penulisan hingga menjadikan sebuah inspirasi
Satu pena bertarung beringas lawan ribuan kertas
Satu paragraph jadikan cerita tanpa batas
Ide-ide penulisan tak kunjung membekas
Acuhkan rasa pesimis libatkan rasa optimis
Lantas terkikis oleh pemikiran yang kritis
Dan teenlit jadi sebuah novel yang dramatis
Menjadikannya novel sebagai ujung penggeruk kantong bisnis
Lantas Puluhan penerbit mulai berjejal
Saat buku politikal tak lagi menjual
Namun berita politik begitu Bengal
Hingga masyarakat Negara ini begitu kesal
Tulis…tulis…tulis
Misantropi pun sudah merasuki puisi
Chairil anwar dengan determinasi bait pahit terkait negeri sakit
Syair WS Rendra pun seakan menjadi legenda dimata orang-orang lama
Tak ada syair…tak ada sajak…tak ada puisi
Semuanya telah mati
Mari kita ramaikan dunia menulis enyahkan persepsi bengis
Miris melihat era penulisan semakin teriris hingga terkikis
jadikan menulis tumbuhkan rasa idealistis
Apa yang kau rasakan lekas tuangkan berbagai macam perihal
Acuhkan setiap umpatan yang tak mengandung kritikan atau pun saran
Mereka seonggok personal yang mematikan ide penulisan
Menulis untuk sebuah inspirasi
Selasa, 05 Oktober 2010
soundtrack of my life > ignite - live for better day
ignite - live for better day
Save it for tomorrow
Just let me get some sleep in
Let me remand
I wasn't born a failure
Tonight I feel we're sinking
And I'm thinking once again
So I say goodnight
To dreams that won't be realized
I can't sleep with desperation
By my side
The memories start to fade
Now I live for better days
Last night was wrong, it's morning
So tired of these empty feelings in me
I wasn't born a failure
No more living in regret
Stop feeling sorry for yourself
So I say goodnight
To dreams that won't be realized
I can't sleep with desperation
By my side
The memories start to fade
Now I live for better days
I need to end this violence
In this place that I call home
I need to hear some silence
Silence in me
So I say goodnight
To dreams that won't be realized
I can't sleep with desperation
By my side
The memories start to fade
Now I live for better days
jujur. ini lirik favorite saya. sebuah lirik dari band hardcore asal orange county, usa. lagu ini ada didalam album ignite yang berjudul our darkest day. sang frontman zoli teglas pun menginginkan untuk membuat musikalitas live for better day ini menjadi beat acoustic karena lebih mengena dengan lirik tersebut. hampir setiap hari lagu ini menjadi sebuah backsound or soundtrack of my life bagi saya.this is song have spirit if we are hear it, mate.
lirik ini menceritakan bagaimana tentang seseorang yang mempunyai kisah kelam dan ingin di hari esoknya menjadi lebih baik. lagu ini juga memberi sisi positive, apapun background masa lalu kita, jika kita memang mempunyai niatan untuk menjadi lebih baik pasti akan bisa.
so mungkin review ini bisa menjadikan suatu penyemangat bagi kalian yang membaca.
untuk lebih lanjut anda dapat mengupload di http://www.myspace.com/ignitemusic
Kamis, 30 September 2010
SHORTH STORY WITH CHILDREN OF TERROR
ini hanyalah sebuah catatan kaki biasa. sebuah catatan dari sebuah band hardcore asli malang yang memiliki karakteristik berbeda dibanding band-band hardcore lainnya.
band hardcore tersebut adalah children of terror.
cerita berawal dari tahun 2005. dimana ryo a.k.a sulih satria memainkan guitar, seweng (sigit priyambodo) memainkan bass, dan hemblu (ardi mahendra) memainkan drum. mereka bertiga membentuk sebuah band punk rock bernama 247 (twenty four seven) dimana kala itu punk rock menjadi mainstream di kota malang.
dan waktu pun bergulir. saya, fajar rahadian, dan ryo dipertemukan di satu sekolahan. intensitas tatap muka kami bertiga yang cukup lama membuat perkawanan kami semakin erat. hingga pada suatu waktu rio mengajak saya ke rumahnya yang terletak di daerah bernama lowokwaru. saat pertama kali saya berkunjung ke rumahnya, saya disuguhkan musik-musik keras (seingat saya pada waktu itu rio menyetel sebuah kaset dari burgerkill yang masih kental dengan aroma hardcorenya) dan kala itu saya belum mengenal musik underground. sampai pada waktunya, lowokwaru menjadi area bermain saya. dan disanalah saya mengenal sosok-sosok seperti mas prima (hindsight), keceng a.k.a andi sick (adik dari prima), seweng, dani (war of badar), dll.
tepatnya dipertengahan tahun 2006, ryo dan seweng mempunyai sebuah ide untuk membentuk band hardcore. kemudian dia mengajak fajar yang notabene juga menyukai musik hardcore, karena fajar tinggal di lingkup sosial yang menyukai karakter musik hardcore, kotalama hardcore. nickname belati berkarat pun menjadi suatu pilihan nama band pada kala itu.
ryo pemegang microphone, fajar menjadi lead guitar, seweng memilih bass. drum?? mereka bertiga kebingungan untuk siapakah yang cocok untuk menjadi drummer mereka. akhirnya pilihan jatuh kepada sandy, adik dari ryo.
kemudian briefing pun dilakukan dan latihan perdana pun digelar, mereka berempat plus saya bersama keceng (penonton) memilih antz studio menjadi tempat perdana menemukan karakteristik lagu mereka. namun dirasa kurang akhirnya satu minggu kemudian, latihan di tempat yang sama pun dilakukan namun kali ini ryo membawa tape recordernya untuk merekam seluruh hasil latihan pada waktu itu (mp3 player or alat gadget lainnya masih belum membooming pada waktu itu). dan hasilnya…belum memuaskan juga, namun semangat mereka masih membara. akan tetapi perubahan nama pun tak dapat ditawar lagi, tidak ada lagi belati berkarat. children of terror has new nickname for them. definisi dari cot pun sendiri terbilang unik, melalui sebuah stasiun televisi yang menyiarkan tentang sosok anak-anak kecil yang dijadikan seorang pasukan terror.
i can struggle what i must struggle pun menjadi salah satu slogan mereka. aku bisa memperjuangkan apa yang harus aku perjuangkan memiliki artian bahwa apa yang kita impikan harus menjadi suatu kenyataan lewat sebuah usaha dan kerja keras.
tahun 2006. tak lama berselang tawaran dari antz studio yang juga bertepatan pada bulan ramadhan mengadakan sebuah gigs bernama rengeng-rengeng, the first show from them. anak-anak cot pun mencover lagu weapon milik hindsight karena mereka mengidolakan band tersebut. rio pun tak memilki sebuah karakter khas untuk vokal, akhirnya rio dan seweng memutuskan untuk mencari vokal. bagus a.k.a wisnu elang (teman satu band rio di little street army) mengisi kekosongan vokal dan rio berpindah ke guitar dua. tawaran bermain pun berlanjut, aspirasi #2 milik opium pun menjadi target bermain cot, tapi kami harus bermain di awal acara (menjadi band pembuka). hanya panitia dan 2 penonton berstyle mohawk yang menikmati perform kala itu, miris namun apa daya cot masih tergolong baru dalam linkup hardcore. so cheers up, brothers.
tahun 2007. berkat sebuah kesabaranlah akhirnya cot pun mendapatkan sebuah antusiasme tersendiri dari para penikmat musik hardcore malang. gigs anarko di kampus stiba menjadi sebuah loncatan besar. namun titik puncak ada di acara punk hardcore yang dicetuskan mas umang (breath of despair) dan mas momon (alergi kentes) dengan konsep penggabungan dua stage. fantastik, cot harus bersaing dengan band-band seperti breath of despair, hindsight, dan puluhan band hardcore lainnya. tak terlepas dari kontroversi straight edge kala itu dan mulai menambah nuansa hardcore pada waktu itu.
tahun 2008. menjadi titik tersuram bagi cot karena bertepatan dengan acara ivory community di kampus stiba terjadi sedikit masalah intern. sehingga drummer mereka sandy memutuskan keluar dari band tersebut. dengan keluarnya sandy tersebut cot mengalami kevakuman. seweng pun tak ingin cot hanya diam ditempat, kemudian datanglah sebuah solusi dimana seweng mengajak hemblu (kawan satu band di 247) untuk mengisi kekosongan pada drum cot. latihan rutin pun digenjot untuk mematangkan musikalitas. and then, merdeka bersatu menjadi gigs ke enam sekaligus gigs pertama dari hemblu. welcome to hardcore music mate.
pangsa pasar massa dari cot lah yang akhirnya merchandise pertama cot keluar. dua lusin dalam kurun waktu dua minggu saja kaos tersebut sold out!.
relasi dalam musik pun terus mereka kembangankan. akhirnya kotalama hardcore menjadi tempat penimbuan ilmu mereka. mengapa kotalama hardcore? perlu diketahui bahwa segi referensi musik dari kotalama hardcore sangat luas. dari sanalah mereka mengenal sebuah kultur baru bernama europe hardcore tanpa melupakan kultur yang sebelumnya mereka pelajari yaitu american hardcore.
masih dalam periode tahun 2008. independent 6 yang digelar di kampus itn menjadi sebuah unjuk gigi mereka. dan berawal dari acara inilah kemudian muncul sebuah ide untuk membentuk sub scene bernama east coast empire yang mengembalikan karakter malang city hardcore seperti dulu. kemudian cot pun ingin menyelaraskan visinya untuk membangun kembali scene malang city hardcore yang sudah carut marut. children of terror pun memutuskan untuk bergabung dibawah sub scene east coast empire. dan akhirnya east coast empire hardcore at papilon café dieng menjadi start bagi sub scene ini dan langkah awal bagi cot dalam memperjuangkan eksistensi malang city hardcore. namun sayang saya melewatkan dua gigs yaitu a day before vasting day dan distorsi interaksi yang keduanya digelar di aa studio.
tahun 2009. ketika sub scene east coast empire sudah terbentuk, anak-anak east coast empire bekerja sama dengan bonor monstruel untuk membentuk sebuah gigs yaitu metal vs hardcore di pujasera stasiun serta penampilan perdana cot di tahun 2009 bersama band-band east coast empire lainnya. setelah itu, anak-anak east coast empire pun ingin lebih memajukan malang city hardcore dengan membuat gigs bernama mini party east coast empire dibawah komando kuping (burning my soul), cot pun menjadi sebuah pembuka yang menarik. tak sampai disitu, ingin merasakan atmosfer bermain di stage besar anak-anak cot pun memanfaatkan event dari marlboro sebagai tujuan untuk memperjuangkan sub scene east coast empire dan scene malang city hardcore. di tahun ini pulalah cot berhasil melakukan semi tracknya dengan 3 buah lagu andalan mereka still alive, challenge cruel of world, dan hoping miracle from the god.
tahun 2010. kawan lama saya dan cot, dani (war of badar) membuat sebuah gigs (namun saya lupa nama akan gigs tersebut) bertempat di kampus stiki. dan inilah gigs terakhir yang children of terror mainkan. hingga kevakuman tak dapat dielakkan lagi akibat pekerjaan masing-masing personil.
sebuah cerita singkat mengenai pengalaman hidup saya dalam membelajari hardcore bersama children of terror. mereka adalah sebagian dari hidup saya. kunci keberhasilan mereka adalah tidak pernah melupakan masa lalu mereka, darimana mereka berasal, dan siapa mereka dulu, itulah yang saya sukai dari band ini. children of terror is my fanatic band!!!.
band hardcore tersebut adalah children of terror.
cerita berawal dari tahun 2005. dimana ryo a.k.a sulih satria memainkan guitar, seweng (sigit priyambodo) memainkan bass, dan hemblu (ardi mahendra) memainkan drum. mereka bertiga membentuk sebuah band punk rock bernama 247 (twenty four seven) dimana kala itu punk rock menjadi mainstream di kota malang.
dan waktu pun bergulir. saya, fajar rahadian, dan ryo dipertemukan di satu sekolahan. intensitas tatap muka kami bertiga yang cukup lama membuat perkawanan kami semakin erat. hingga pada suatu waktu rio mengajak saya ke rumahnya yang terletak di daerah bernama lowokwaru. saat pertama kali saya berkunjung ke rumahnya, saya disuguhkan musik-musik keras (seingat saya pada waktu itu rio menyetel sebuah kaset dari burgerkill yang masih kental dengan aroma hardcorenya) dan kala itu saya belum mengenal musik underground. sampai pada waktunya, lowokwaru menjadi area bermain saya. dan disanalah saya mengenal sosok-sosok seperti mas prima (hindsight), keceng a.k.a andi sick (adik dari prima), seweng, dani (war of badar), dll.
tepatnya dipertengahan tahun 2006, ryo dan seweng mempunyai sebuah ide untuk membentuk band hardcore. kemudian dia mengajak fajar yang notabene juga menyukai musik hardcore, karena fajar tinggal di lingkup sosial yang menyukai karakter musik hardcore, kotalama hardcore. nickname belati berkarat pun menjadi suatu pilihan nama band pada kala itu.
ryo pemegang microphone, fajar menjadi lead guitar, seweng memilih bass. drum?? mereka bertiga kebingungan untuk siapakah yang cocok untuk menjadi drummer mereka. akhirnya pilihan jatuh kepada sandy, adik dari ryo.
kemudian briefing pun dilakukan dan latihan perdana pun digelar, mereka berempat plus saya bersama keceng (penonton) memilih antz studio menjadi tempat perdana menemukan karakteristik lagu mereka. namun dirasa kurang akhirnya satu minggu kemudian, latihan di tempat yang sama pun dilakukan namun kali ini ryo membawa tape recordernya untuk merekam seluruh hasil latihan pada waktu itu (mp3 player or alat gadget lainnya masih belum membooming pada waktu itu). dan hasilnya…belum memuaskan juga, namun semangat mereka masih membara. akan tetapi perubahan nama pun tak dapat ditawar lagi, tidak ada lagi belati berkarat. children of terror has new nickname for them. definisi dari cot pun sendiri terbilang unik, melalui sebuah stasiun televisi yang menyiarkan tentang sosok anak-anak kecil yang dijadikan seorang pasukan terror.
i can struggle what i must struggle pun menjadi salah satu slogan mereka. aku bisa memperjuangkan apa yang harus aku perjuangkan memiliki artian bahwa apa yang kita impikan harus menjadi suatu kenyataan lewat sebuah usaha dan kerja keras.
tahun 2006. tak lama berselang tawaran dari antz studio yang juga bertepatan pada bulan ramadhan mengadakan sebuah gigs bernama rengeng-rengeng, the first show from them. anak-anak cot pun mencover lagu weapon milik hindsight karena mereka mengidolakan band tersebut. rio pun tak memilki sebuah karakter khas untuk vokal, akhirnya rio dan seweng memutuskan untuk mencari vokal. bagus a.k.a wisnu elang (teman satu band rio di little street army) mengisi kekosongan vokal dan rio berpindah ke guitar dua. tawaran bermain pun berlanjut, aspirasi #2 milik opium pun menjadi target bermain cot, tapi kami harus bermain di awal acara (menjadi band pembuka). hanya panitia dan 2 penonton berstyle mohawk yang menikmati perform kala itu, miris namun apa daya cot masih tergolong baru dalam linkup hardcore. so cheers up, brothers.
tahun 2007. berkat sebuah kesabaranlah akhirnya cot pun mendapatkan sebuah antusiasme tersendiri dari para penikmat musik hardcore malang. gigs anarko di kampus stiba menjadi sebuah loncatan besar. namun titik puncak ada di acara punk hardcore yang dicetuskan mas umang (breath of despair) dan mas momon (alergi kentes) dengan konsep penggabungan dua stage. fantastik, cot harus bersaing dengan band-band seperti breath of despair, hindsight, dan puluhan band hardcore lainnya. tak terlepas dari kontroversi straight edge kala itu dan mulai menambah nuansa hardcore pada waktu itu.
tahun 2008. menjadi titik tersuram bagi cot karena bertepatan dengan acara ivory community di kampus stiba terjadi sedikit masalah intern. sehingga drummer mereka sandy memutuskan keluar dari band tersebut. dengan keluarnya sandy tersebut cot mengalami kevakuman. seweng pun tak ingin cot hanya diam ditempat, kemudian datanglah sebuah solusi dimana seweng mengajak hemblu (kawan satu band di 247) untuk mengisi kekosongan pada drum cot. latihan rutin pun digenjot untuk mematangkan musikalitas. and then, merdeka bersatu menjadi gigs ke enam sekaligus gigs pertama dari hemblu. welcome to hardcore music mate.
pangsa pasar massa dari cot lah yang akhirnya merchandise pertama cot keluar. dua lusin dalam kurun waktu dua minggu saja kaos tersebut sold out!.
relasi dalam musik pun terus mereka kembangankan. akhirnya kotalama hardcore menjadi tempat penimbuan ilmu mereka. mengapa kotalama hardcore? perlu diketahui bahwa segi referensi musik dari kotalama hardcore sangat luas. dari sanalah mereka mengenal sebuah kultur baru bernama europe hardcore tanpa melupakan kultur yang sebelumnya mereka pelajari yaitu american hardcore.
masih dalam periode tahun 2008. independent 6 yang digelar di kampus itn menjadi sebuah unjuk gigi mereka. dan berawal dari acara inilah kemudian muncul sebuah ide untuk membentuk sub scene bernama east coast empire yang mengembalikan karakter malang city hardcore seperti dulu. kemudian cot pun ingin menyelaraskan visinya untuk membangun kembali scene malang city hardcore yang sudah carut marut. children of terror pun memutuskan untuk bergabung dibawah sub scene east coast empire. dan akhirnya east coast empire hardcore at papilon café dieng menjadi start bagi sub scene ini dan langkah awal bagi cot dalam memperjuangkan eksistensi malang city hardcore. namun sayang saya melewatkan dua gigs yaitu a day before vasting day dan distorsi interaksi yang keduanya digelar di aa studio.
tahun 2009. ketika sub scene east coast empire sudah terbentuk, anak-anak east coast empire bekerja sama dengan bonor monstruel untuk membentuk sebuah gigs yaitu metal vs hardcore di pujasera stasiun serta penampilan perdana cot di tahun 2009 bersama band-band east coast empire lainnya. setelah itu, anak-anak east coast empire pun ingin lebih memajukan malang city hardcore dengan membuat gigs bernama mini party east coast empire dibawah komando kuping (burning my soul), cot pun menjadi sebuah pembuka yang menarik. tak sampai disitu, ingin merasakan atmosfer bermain di stage besar anak-anak cot pun memanfaatkan event dari marlboro sebagai tujuan untuk memperjuangkan sub scene east coast empire dan scene malang city hardcore. di tahun ini pulalah cot berhasil melakukan semi tracknya dengan 3 buah lagu andalan mereka still alive, challenge cruel of world, dan hoping miracle from the god.
tahun 2010. kawan lama saya dan cot, dani (war of badar) membuat sebuah gigs (namun saya lupa nama akan gigs tersebut) bertempat di kampus stiki. dan inilah gigs terakhir yang children of terror mainkan. hingga kevakuman tak dapat dielakkan lagi akibat pekerjaan masing-masing personil.
sebuah cerita singkat mengenai pengalaman hidup saya dalam membelajari hardcore bersama children of terror. mereka adalah sebagian dari hidup saya. kunci keberhasilan mereka adalah tidak pernah melupakan masa lalu mereka, darimana mereka berasal, dan siapa mereka dulu, itulah yang saya sukai dari band ini. children of terror is my fanatic band!!!.
LITTLE SUPPORTER OF AREMANIA

Anak-anak. Pada musim lalu dimana arema Indonesia dibawah racikan Robert rene albert yang menjadikan arema memiliki track record bermain yang sangat mengudang decak kagum dari persepak bolaan Indonesia dan keluar sebagai kampiun ISL 2009-2010 sehingga menyedot antusiasme dari kawan-kawan aremania dan aremanita. Mereka berbondong-bendong membawa seluruh keluarga mereka hanya untuk melihat arema Indonesia bertanding. Di setiap tribun, baik itu ekonomi dan VIP. Anak-anak atau bisa dikatakan aremania aremanita licek ini sudah menjadi daya tarik tersendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)