Waktu menjadi satu peluru terkendali nafsu
Deru nafas menderu saling bunuh layaknya film action seru
Satu peluru balas satu peluru
Saat lawan membangkang dan kawan terkenang
Ketika sebutan pahlawan patut disematkan
Ketika kawan membutuhkan sebuah keselamatan
Nyawa berbalas nyawa lalu pemakaman menjadi sebuah area
Area dalam dendam heroik dengan penuh konflik
Berbagai hemistik terdengar seperti leksikostatistik jadikan kategorik
Saat bunuh lawan menjadi sebuah impian patut dijalankan
Ketika harapan terbuang dalam lubang buaya
seperti para tentara perjuangkan Indonesia untuk merdeka
mayat kawan dikerubungi lalat-lalat mengigit
demi sebuah mayat tergigit
realisasikan pertempuran sengit walaupun kondisi menyulit
seperti negara tetangga
cabut nyawa satu persatu pekerja Indonesia
tanpa iba nikmati tubuhnya telah diperkosa
hingga lubang vagina tak lagi hirup udara
air mata jadi tujuan yang signifikan ketika lima peluru menghujam tajam
dan kawan menjadi korban
Waktu menjadi sebuah peluru yang terkendali oleh nafsu
seperti nurdin halid berserta sekutu memonopoli
satu persatu team sepakbola Indonesia mati kutu
Terasa pilu lihat kondisional kamus berbentuk buku
tergusur oleh translator internet tak bermutu
Ketika kamus oxford tak lagi miliki taji berganti
era pembuatan robot saling menyolot
di era teknologi yang kolot
Saat tangan gengam revolver dengan peluru lima inchi
siap terisi tarik pemantik arahkan hingga dia mati
saatnya lakukan sebuah selebrasi
hagemoni serta konspirasi saat lawan cicipi
makna dari kematian itu sendiri
tersenyumlah kawan…lawan susul lumpur makam
disamping nisanmu…kawan.
Bagaimana sebuah persaudaraan tercipta. Teori takkan mampu menemukan sebuah jawaban untuk merasakan apa itu arti persaudaraan. Karena pengalaman hidup dan sosialisme serta rasa bangga akan keluarga, teman, atau siapa pun adalah sejati dan abadi. Bagi komunitas saya, east coast empire – malang city hardcore dengan semua persaudaraan yang telah menuntun hidup saya menjadi lebih baik di liarnya kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar