Senin, 01 November 2010

PREMARITAL

Untuk setiap tindakan mengatasnamakan kebebasan
Dimana setiap nasut menjadikannya hasut
Dan measure dari kebebasan sudah terlalu pesuk
Sebuah kalut besar yang seakan menjadi susut
Dimana bibir mengigit sakit bibir lainnya
Serigala mengulum puting betina searah dan seirama
Rintihan kepuasan garansi neraka untuk mereka
petting menjadi sangat penting dalam setiap dosa
Ketika ranjang hotel berbintang dua
jadikan sebuah manuver zinah manusia
Dan tuhan hanya tampak kecewa
Namun dalam neraka terlihat setan sedang tertawa
Melihat bangga akan dua manusia
bergelut mesra dalam pelukan yang jahanam
Donorkan ribuan sel sperma menuju tempat bernama ovum
dihadapan mereka terdapat layar monitor
Yang sedang menyetor gambar kotor
Terlihat Vicky vette dengan tattoo bergambar horror
Hingga aplikasi video you tube yang begitu tersohor
Plagiatkan setiap gerakan hingga tercipta gerakan narrator
Interior bejat kelabui sifat membuat nikmat para interlokutor dalam sebuah koridor
Mereka begitu garang
Hingga salah satu dari mereka menggerang
Sama-sama terangsang mengekang
Saat masa depan tak lagi terang
akhiri aksi yang begitu terbenci
oleh orang yang teranggap suci
ketika virginitas tak punyai makna lagi
makna yang menjadi sampah oleh mata hati
ribuan sperma mati tapi satu juarai hingga tercipta bayi
saat desisi yang tepat adalah aborsi

Untuk setiap tindakan mengatasnamakan kebebasan
kini tuhan telah tenang melihat dengan senang
tegang penuhi otak setan terkejang
Saat reverto hingga reverso hidup tak mampu terbentang
Retribusi pahala dengan dosa hanya berbuah instropeksi
Instropeksi dari sebuah fenomena yang bernama premarital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar