Senin, 28 Maret 2011

Sabtu-26maret2011

Pukul 10 pagi. Ke wilis untuk mencari buku ilmu ukur tanah, ternyata yang dapat buku mengenai geologi, walaupun sama-sama tentang tanah tapi beda pembahasan. Menyesal, tapi tak apalah sedikit ilmu mengenai geologi di negeri belanda beserta karakteristik tanah.
Menyusul kawan saya di kawasan joyo grand. Gun, begitulah saya memanggilnya. Menceritakan test kerja di hari selasa kemarin. Pama, sebuah company yang bekerja pada bidang tambang, impian saya. Namun dia menceritakan sangat ketat untuk masuk dalam company tersebut walaupun gajinya menggiurkan. Kemudian dia mengantarkan saya ke kos teman, bayu si pemberi job saya, Ada edo. Aku, bayu dan edo adalah mahasiswa angkatan ’07 yang masih bertahan, yang lain sudah lulus. Namun aku kagum pada bayu dan edo, mereka berdua pintar dalam struktur bangunan, dimana semua kawan sipil saya menghindari struktur, struktur bangunan adalah hal yang paling berat dalam dunia konstruksi. Sedangkan aku lebih memilih alat berat, karena aku tertarik mengoperasikan alat berat, terlihat gagah dan tak semua orang bisa mengoperasikannya, namun hitungannya rumit. Setelah itu, cerita-cerita mengenai job ini, menunggu pelaksana yang menwari job.
Si pelaksana kemudian mengcalling bayu menyuruh kami untuk bertemu di hotel Montana suhat. Tidak ada sepeda, aku menghubungi kawan-kawan yang lain untuk meminjam, kebetulan mereka da di kampus karena opera van java tampil di gedung baru kampusku, graham cakrawala. Riuh gaduh, semua orang seperti orang gila, bingung jika tidak mendapatkan tiket, cari sana cari sini. Namun aku, bayu, dan edo tak menghiraukan kami lebih tertarik pada job tersebut. akhirnya kami mendapat pinjaman sepeda.
Hotel Montana, si pelaksana menunggu kami di warung depan hotel. Pandangan pertama, stylenya seperti pelaksana-pelaksana yang lain cukup modis, kemudian bayu menyerahkan draf isi hitungan strukturnya, dan saya menyerahkan buku gts. Saya menawari proyek ini menggunakan theodolit atau gts. Si pelaksana lebih tertarik ke gts, dan ingin meminjam buku yang saya bawa. Setelah ngobrol sebentar mengenai proyek, kembali ke kampus.
Sesampai dikampus, kondisi masih sama seperti tadi.mainstream ovj sudah menghantui warga malang. namun itu tak terjadi dengan saya. Saya malah khawatir dengan kondisi arema yang besok akan bertanding melawan sriwijaya, balas dendam final copa ’10. Maen ke kontrakan gun. Juga melihat ovj yang tampil live, cukup menghibur. Terlihat rector kampus um pak suparno tersenyum.
Pukul 9 malam, pulang. Lewat rumahnya tetapi kondisi rumahnya selalu tertutup. Mendengarkan nike ardilla, terhenyak di lagu deru debu, ingatan masa lalu ketika willy dozan beradu duel, seingat saya. Sambil membaca konstruksi jalan rel dari salah satu folder kuliah, ternyata lebih rumit, tetapi mengapa dikampus tidak diberikan mata kuliah ini, begitu pula dengan konstruksi Bandar udara dan pelabuhan.
Ingin ke kotalama atau ke stasiun berkumpul bersama kawan-kawan hardcore tapi lelah, membaca buku 100 pesan nabi untuk wanita salihah karya badwi Mahmud al-syaikh. Cukup bagus untuk wanita saat ini, dimana era agama sudah terlupakan oleh wanita saat ini. globalisasi telah merubah semuanya. Teringat film ketika cinta bertasbih dari buku karangan habiburrahman el shirazy, saya mengidolakan soso ayyatul husna disitu, sesosok wanita solehah yang menjadi pengarang buku dan penyiar radio. Semoga dia tidak seperti wanita kebanyakan saat ini, semoga dia seperti ayyatul husna tapi percuma…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar