Ketika ahmadinejad ditanya tentang pernyataan, “ perempuan iran terhalangi hak-hakny dasar manusiawinya, kenapa demikian? Kenapa di iran hukuman mati diberlakukan?”. Presiden menjawab, “kebebasan di iran adalah hakiki, rakyat iran hidup dalam kemerdekaan dan perempuan di iran berada pada level kebebasan tertinggi. Dua orang pembantu presiden adalah perempuan. Di level tinggi dewan ahli parlemen dan Negara, di berbagai faktauniversitas, para perempuan memiliki peranan aktif. Di bidang bioteknologi dan seluruh aktivitas teknologi, ratusan ilmuwan perempuan sibuk berkarya”.
Dr. Ahmadinejad dalam penjelasannya mengenai iran yang penganut kebbasan dan partisipasi aktif mayoritas pemilih 80 sampai 90 persen dalam ikut aktif dalam pemilihan, setengah dari itu adalah perempuan. Karenanya, tudingan perempuan kita tidak bebas adalah tidak benar. Ia menegaskan, “ ini tidak adil, tatkala sebuah Negara berkembang dengan Negara lain, serangkaian kebohongan disebarkan menyerang yang lain, hingga kebenaranditampakkan dalam bentuk lain “.
Presiden dalam sesi kedua pertanyaan menjawab, “ mengenai hukuman mat, juga terdapat dua pertanyaan. Bila seseorang menyebarkan obat terlarang ke dalam negeri dan para pemuda iran, turki, eropa, serta amerika musnah, apa anda akan membiarkan mereka? Bagaimanakah hukuman setimpal bagi mereka yang memusnahkan jiwa ratusan juta pemuda di dunia? Apakah anda di amerika tidak memiliki hukuman mati? Anda pasti memilikinya”.
Dr. ahmadinejad menambahkan, “ hukuman yang sama juga terdapat di iran bagi mereka yang menggelapkan obat-obat terlarang dan melanggar hak-hak masyarakat. Bagaimanakah tindakan di amerika, bila seseorang dengan bersenjata memasuki rumah orang lain, melakukan pembunuhan terhadap sejumlah orang untuk merampok? Apa kepada mereka disematkan penghargaan? Apa seorang dokter mampu membiarkan virus-virus merusak seluruh Negara?”.
Presiden melanjutkan, “ di Negara kami, undang-undang adalah hakim. Siapa saja dengan senjata melanggar hak-hak masyarakat, membunuh orang, menimbulkan keonaran, memasarkan obat-obat terlarang dan menyebarkan secara luas, akan dijatuhi hukuman mati ”.
Dalam penjelasan DR. Ahmadinejad mengenai perempuan, atas pertanyaan, “ mungkin anda kira bahwa perempuan itu adalah sebatas fisik”. Ia kembali menegaskan,”menjadi perempuan bukanlah bentuk fisik, perempuan adalah ciptaan terbaik tuhan. Mereka adalah manifesti kelembutan dan keindahan di mana tuhan telah menganugerahkan itu kepada mereka, mereka sangat dihormati di iran. Di iran, bila seseorang di karuniai seorang anak perempuan, 10 kali lebih bahagia dari memiliki anak lelaki”.
Presiden, dalam penjelasannya, bahwa para perempuan iran dihormati lebih dari pada lelaki, ia mengatakan, “ mereka banyak menunaikan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab lelaki. Mereka adalah lelaki masa depan, dalam kebudayaan kepahlawanan iran, lelaki dan perempuan senantiasa mencium tangan bunda mereka sebagai tanda penghormatan bagi kaum perempuan, dan kami bangga terhadap kebudayaan ini”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar